Thursday, December 8, 2016

Tugas Besar Rekayasa Pondasi dan Twitwar setiap Tahun

"ini semua materinya harus ditulis tangan? wah kalo gitu bagi dua dong." begitu bunyi chat saya di group LINE tugas besar rekayasa pondasi. saya membayangkan menuiis semua materi sebanyak 8 halaman beserta gambarnya (yang memang bagian saya) sendirian, tangan saya pasti sudah kram ngga' bisa diapa apain. 

"minta tolong ya, tolong handle dulu bagianku.. aku masih siapkan acara natalan di kampus.." jawab teman sekelompok saya. 

"oke aku kerjain, tapi kalo aku ngga' bisa gambarnya Ryan tolong gambarin ya!." lanjut saya menanggapi permintaan teman. 

"iya sudah." jawab teman saya bersedia menjadi back up bagian kalo saya enggak bisa gambar. 


percakapan pun berakhir, saya kembali menulis materi rekayasa pondasi itu dengan pulpen hitam di kamar kostan saya. 

****
sore itu saya buka twitter dengan malas malasan. buka twitter karena hanya itu media berceloteh saya mengingat di IG saya ngga' gitu bisa ngoceh disamping saya juga ngga' main facebook. males malesan karena ini adalah bulan desember yang sebagaimana tahun sebelumnya selalu ada twitwar ucapan natal. rupanya, desember tahun ini diperparah karena aksi di Sabuga. 

jengah rasanya saya kalo buka twitter, tapi mau gimana lagi cuma disanalah saya bisa ngoceh ngoceh manja. saya merindukan twitter yang kembali lucu dan cuitan cuitan yang selalu bikin ketawa yang tentu saja itu hanya terjadi dibawah 2014 karena waktu kita masih belum ada buzzer pilpres atau pilkada dan issue agama tidak diramaikan seperti sekarang. 

hate speech selalu ada setiap akhir tahun. saya kadang pengen tanya, "harus banget hate speech setiap tahun itu sebenernya kenapa sih yaaaa" dan kenapa harus banget ngatain cina, kafir dan kata kata rasis sebagainya?

akhirnya setelah melihat oknum oknum yang suka ngatain, saya bisa menarik beberapa kesimpulan bahwa mereka yang begitu itu antara ngga' pernah jadi minoritas, temen temennya ngga' beragam atau malah ngga' punya temen, bodoh dalam beragama dan kurang banyak baca buku. 

ngga' usah deh jauh jauh bahas soal jadi minoritas yang dimana kita harus berdamai dengan banyak hal. logika sederhananya gini : kalau kamu punya temen (atau mantan) yang beda agama, kamu ngga' akan tega buat ngatain. sadar, kalo yang dikatain itu temen sendiri.

saya sebel kenapa dalam agama saya ada orang yang begitu mudah terprovokasi dan berkata kata begitu. padahal yang mereka katain kafir dan lain lain itu adalah temen yang ngasih tau kalo dia baru aja pindah kostan dan kalo saya mau pindah bilang sama dia biar dia anterin ketika saya harus move immediately dari dorm karena ada sebab. sadar yang mereka katain itu adalah temen saya yang handle absen saya waktu ada kuliah mendadak tapi saya ngga' bisa berangkat karena mau pingsan karena lupa sahur waktu puasa senin-kamis. dan yang mereka katain kafir itu adalah seorang teman yang pertama kali ngajak saya ngobrol di kelas, ketika saya baru pindah dan ngga' punya temen. seorang teman yang ngasih saya materi ini itu dan invite saya di group angkatan pertama kali. yang mereka katain kafir itu adalah teman pertama saya. 

sedih? banget. tapi yang kalian harus tau bahwa tidak semua muslim itu seperti mereka. ada muslim seperti saya, gus mus dan gus dur. balik lagi deh kenapa saya mau ngerjain bagian temen saya yang lagi nyiapin acara natal di kampus? 

karena saya empati. 

saya mengingat saat saya di surabaya ketika harus soal ied di kampus karena rumah saya jauh dan saya ngga' bisa pulang. begitulah kira kira perasaan mereka. rumah mereka jauh dan mereka harus natalan di kampus. sebagai teman yang baik, yang bisa saya lakukan adalah handle bagian dia. 

dalam beragama dan berbangsa, biarkanlah hal hal sensitif itu menjadi hal yang off limits dan tidak disampaikan di ruang publik. kedepankan rasa empati dan rasa kemanusiaan. masalah mengucapkan selamat natal dan tidak biarlah itu menjadi pilihan masing masing. bukankah ketika berhadapan dengan hal yang membingungkan, selalu bisa dikembalikan kepada keyakinan hati? toleransi itu tentang rasa empati dan berlaku sebagaimana manusia seharusnya. 


kalau masih belum juga bisa toleransi, mungkin kamu perlu jatuh hati dan menjalani yang namanya pacaran beda agama.    
sekian.
  


Thursday, December 1, 2016

Disney Princess


saya bersyukur lahir menjadi anak 90-an yang kalo minggu pagi harus nongkrong depan TV karena ada parade film kartun. saya bersyukur menjadi anak 90-an dimana saat saya masih SD apple corporation masih belum memproduksi iPad dan youtube masih belum sebooming sekarang. dan saya senang karena saya kenal dan nonton semua film disney princess.

kalian mungkin familiar dengan Cinderella dan kawan kawan kan? bukan.. saya bukan mau cerita tentang mau bikin nikahan ala Cinderella seperti Sandra Dewi di Tokyo Disneyland kok. saya emang seneng sama disney princess walaupun film film masa kecil saya itu cuma bilang AND THEY LIVES HAPPILY EVER AFTER, ngga' ngasi tau kita kalau dalam perjalanannya kita mungkin saja jatuh cinta dan mencintai orang yang salah. jatuh cinta dengan orang yang benar, tapi agamanya ngga' sama atau mencintai orang yang tidak bisa kita miliki. well life is so amazing to seen but incredible we though, rite? kejutan kejutan dalam hidup itu loh yang kadang bikin kita hampir jantungan saking kagetnya in bad or good ways, life always have much thing to tell. hidup ini wah, bersenang senanglah! walau tak ada yang sempurna, walau tak semua hal bisa kita miliki, hidup ini indah begini adanya :)

balik lagi soal disney princess film, selain film film itu ngga' ngasih tau bahwa kita pasti pernah mencintai orang yang salah, mbak Cinderella juga ngga' ngasi tau kalo untuk memiliki sepatu kaca seindah itu kita harus puasa makan siang selama sebulan. iya, PUASA MAKAN SIANG SEBULAN HANYA UNTUK SEBUAH SEPATU. SIAPA YANG BILANG KALO CEWEK ITU BOROS?!. HAH?!.

sudahlah sepatu Cinderella produksi Jimmy Choo itu kudu sebulan puasa dulu buat belinya tidak sepaket pula dengan seorang laki laki yang ganteng to the max, cerdas, master graduate from top campus in the world, cinta mati sama kita dan kitanya juga cinta mati sama dia setia rajin beribadah dan seagama tentu saja. TIDAK DATANG SEPAKET SODARA SODARA DENGAN SEPATU CINDERELLA JIMMY CHOO!

ini yang princess Cinderella ngga' kasi tau ke kita semua. sepatu bagus dan cowok ganteng. kadang datang secara terpisah.

walaupun begitu, saya tetep suka disney princess film. favorite saya tentu saja Maleficent (2014) film tentang princess Aurora versi live action yang ada Angelina Jolie disana dan film tentang Princess Mulan di film Mulan (1998). simple quotes seperti saat papanya Mulan duduk duduk dibawah pohon dan bilang sama Mulan, "liat bunga itu, dia terlambat berkembang disaat musim bunga begini. tetapi ketika dia mekar, dia akan menjadi bunga yang terindah." itu bener bener bikin saya cheer up lagi. atau ketika kaisar bilang, "bunga yang tumbuh dan berkembang dalam kesulitan akan menjadi bunga yang langka, dan terindah." yang membuat saya yang tadinya super sedih jadi semangat lagi. ketika kaisar bilang "bagaimanapun angin berhembus, sebuah gunung tidak akan tunduk." really make me sure for i'm alright to standing alone because i believe what i bring is true.

simple, but magical. thanks walt disney for present disney princess to cheer up my childhood and cheep up me when i'm sad.


i believe that what i can dreaming, i can do it :)

Wednesday, November 16, 2016

Caramel Macchiato


caramel macchiatto frappucino adalah minuman kesukaan saya. campuran espresso dan susu yang disempurnakan dengan saus caramel yang kemudian di-blend dengan es batu sehingga menjadi satu kesatuan. sekilas tidak ada yang menarik dari minuman dingin ini. banyak yang berfikir bahwa caramel macchiato adalah cantik, manis, elegan tapi pointless. caramel macchiato memang tidak mencolok seperti green tea atau chocolate blend yang memang identitasnya adalah rasanya yang khas, tetapi caramel macchiato frappucino memiliki identitasnya sendiri. 

dia misterius, tidak bisa dibaca.
dibalik senyumnya kita tak pernah tau apa saja yang sudah ia sembunyikan dan apa yang akan dia lakukan. 
dia tentang mereka yang tertawa bahagia, yang tak pernah mengizinkan orang tau apa apa yang menjadi lukanya. 


caramel macchiato frappucino adalah rasa saya.
ia seperti saya.

Tuesday, November 15, 2016

terjebak sebagai cewek sendiri dan keharusan menonton science fiction movies


menginjak semester 5 ini saya mulai menemui banyak tugas besar. jika dalam semester lalu saya hanya menemui 1-2 tugas besar, maka semester ini saya harus menyelesaikan setidaknya 3 tugas besar berkelompok dan yang (lagi lagi) saya terjebak sebagai cewek sendiri!

sudah menjadi aturaran lama di teknik sipil dan sebenernya juga saya sudah tau kalau sistem berkelompok kami adalah cewek maksimal 1 orang minimal ngga' ada cewek. jadi satu kelompok cowok semua. awal awal jadi cewek sendiri sih seneng yah bisa main suruh karena cowok cepet kalo dimintain tolong tapi makin semester kuliah ngga' makin gampang tapi makin susah ya mau gimana lagi kan yaaaa sudahlah disuruh ikut survey seharian giliran bagian hitungan secara ngga' langsung ngerjain sendiri karena bentuk bantuan mereka berkisar antara ngajak ngobrol, beliin nescafe kaleng dan muterin lagu. 

saya penyuka film, terlebih film film produksi Marvel. saya suka film Harry Potter dan Hunger Games, saya juga suka film action hasil kebiasaan nonton film malam malam sama abah. tetapi science fiction movies awalnya bukan kesukaan saya mengingat nonton the avengers juga tujuan awalnya bukan jalan cerita tapi buat nonton captain america. 

hampir tiap hari menjadi minoritas di dalam kelompok tugas besar membuat mereka mampu memaksakan kebiasaan baru di dalam diri saya yaitu menonton film science fiction dan membahasnya sambil mengerjakan dasar teori. jika kamu terjebak dalam situasi seperti saya hal yang harus kamu tau bahwa obrolan cowok itu berkisar antara motor GP, mesin mobil, sepak bola, film (biasanya action dan science fiction) dan obrolan sejenisnya. setidaknya, kuasailah satu dari sekian hal yang sering mereka bicarakan demi ngerjain tugas besar yang ngga' krik krik. 

karena saya suka Hunger Games, bergegaslah mereka meng-copy-kan file digital film Divergent dan Maze Runner hasil download via torrent ke hard disk saya. dan saya udah nonton ketiga filmnya! yippe!

saya suka film Divergent, tidak seperti the hunger games yang saya benci ending-nya, Divergent ini saya cuma suka film pertamanya. iya cuma Divergent doang. Insurgent sama Allegiant saya kurang tertarik walaupun saya nonton terus. 

kalo Hunger Games saya paling suka yang Catching The Fire karena menurut saya kisah cinta palsu Katniss Everdeen itu ga begitu jadi pusat perhatian di film kedua. kalo Divergent menurut saya karakter di film pertama itu bener bener jadi, dan kisah cinta mereka juga natural. 

oke, selanjutnya saya mau nonton The Maze Runner. do'akan saya punya mood ya!

Thursday, October 6, 2016

Review : alice through the looking glass


kemarin, saya baru saja nonton film yang lumayan saya tunggu, Alice through the looking glass. karena film ini tidak ditanyangkan di bioskop Indonesia, mau ngga' mau saya kudu nunggu agak lama di situs penyedia film untuk didownload, karena kurang enak rasanya kalo nonton tapi kualitas gambarnya ngga' bagus. kalo saya sukanya kualitas gambar itu 720p atau 1080p. untuk film yang saya nunggu banget kadang saya masih toleransi kualitas Web-DL. tapi bisanya kalo Web-DL udah keluar, 720p sama 1080p ngga' lama juga keluar. dan saya kalo download suka yang dibawah 1 GB. simple, nunggunya ngga' lama! hihi.

saya lumayan ngikutin sih film tentang Alice, walaupun nontonnya suka ngga' sengaja ketonton gitu. pertama saya nonton alice in wonderland waktu alice masih kecil, dia makan makan dan minum teh gitu sama si Hatter. saya ngga' begitu inget karena nonton ini rasanya sudah lumayan lama. awal bulan kemarin saya nonton film lanjutannya, alice udah besar dan di depan umum dilamar sama Hamish dan ditolak gitu sama Alice. terus film lanjut ke petualangan Alice sampai akhirnya perang dan pihak Iracebeth (The Red Queen) kalah dari pihak Mirana (The White Queen) karena Alice berhasil membunuh Jabberwocky. kalo di film yang ini saya suka karena si Racie (Iracebeth) yang punya prinsip lebih baik ditakuti dari pada dicintai yang akhirnya patah ketika Jabberwocky berhasil dibunuh. kalau dicintai, orang tidak punya alasan untuk meninggalkan seperti ketika ketakutannya sudah hilang. jika sudah tidak ditakuti lagi, orang akan meninggalkan, no matter what is it. 

saya suka banget dengan karakter Iracebeth yang di perankan sama Helen Bonham Carter, sebelumnya mbak Helen berperan sebagai Bellatrix Lestrange di Harry Potter 1-7. jadi walaupun banyak yang bilang kalo Alice through the looking glass ini flat banget ngga' kaya film sebelumnya, saya tetep nonton film ini :D

awal film kita melihat kalo alice lagi berlayar di laut selat malaka, sedang badai dan lagi dikejar perampok. alice take the brave decision, and so strategic as a captain. setelah berhasil melewati perairan dangkal dan kapal perampok akhirnya miring ke samping dan karam, alice bilang sama (semacam) co-pilot dia, 

"satu satunya cara mencapai hal mustahil yaitu percaya hal tersebut tidak mustahil."

*standing applause* 

kemudian alice lanjut berlayar ke London, ketemu ibunya dan dimulailah bagian ngga' enaknya dimana alice disuruh jadi juru tulis karena kapalnya mau diambil sebagai tebusan hutang rumah dia. sambil dibilangin kalo kapten kapal sama sekali bukan pekerjaan wanita. saya baru tau bahkan sejak tahun segitu perempuan udah di judge ga bisa ngerjain kerjaan laki. 

*brb delete semua chat temen temen laki yang minta jawaban soal hitungan beton*

ternyata Hamish udah nikah sama Alexandra, tipikal cewek dirumah aja-ngemong anak-hobby belanja-ngabisin duit laki on repeat. alice pake baju yang dipakai oleh permaisuri di China, yang dianggap aneh sama orang orang London. kemudian petualangan alice di mulai ketika dia masuk ke cermin dan ketemu sama temen temennya di underland. alice dikabari kalo Hatter sakit dan Hatter minta untuk orang tuanya dikembalikan (yang menurut dia sudah meninggal) dengan kembali ke masa lalu. 

alice ketemu sama sang waktu, sang waktu bilang kalo masa lalu ngga' bisa diubah dan alice harus belajar dari itu. alice nyolong chromosphere dan balik ke masa lalu. nyatanya, alice tetep ga bisa ngubah masa lalu tetapi alice tau kalo ayah Hatter ngga' pernah nge-buang topi pertama buatan tarrant 'hatter' tapi disimpan bertahun tahun. 

dimasa lalu juga alice tau kalo Mirana punya salah sama Iracebeth dan Mirana menolak untuk minta maaf yang bikin saya ngerti kenapa Iracebeth segitu ngamuknya sama Mirana sampe bertahun tahun. Iracebeth berharap ngubah masa lalu pake chromosphere tapi dia ga bisa. dan ternyata dia cuma mau denger permintaan maaf dari Mirana :(

untuk film fantasy, memang alice through the looking glass ini ngga' super seru kaya film sebelumnya atau seperti Civil War. tetapi dengan segala penggalan kalimat yang damn its true dan momen momen mengharukan, film ini keren sekali. segala porsi baik dari drama atau fantasi, segalanya terasa cukup untuk lanjutan film peperangan yang seru. saya sendiri nangis loh waktu nonton film ini :) 

jadi, buat kalian yang penasaran sama lanjutan alice in wonderland, hayuklah buruan download :)))
have a nice day! 

Thursday, September 8, 2016

Dilema Penerbangan


saya selalu mengalami dilema dalam setiap penerbangan di Indonesia. bukan karena saya ini takut terbang, selalu gugup saat take off atau mabuk udara. tetapi lebih kepada kenyamanan saat terbang dengan habit 90% orang Indonesia yang super kepo. baru saja saya duduk, sudah ditanya, 

"mbak, mau kemana?." 
"Surabaya bu.."
"LAIYA, JAWA-NYA JAWA MANA.."
"saya di Surabaya bu, saya di Kenjeran.."

bukannya saya ini orangnya sok iye, tapi jujur saja dengan perjalanan dari rumah saya di Bontang ke airport di Balikpapan, saya harus menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 6 jam dengan kondisi jalan yang sudah mirip seperti mix antara spinning coster dan jet coster dan itu ditempuh dengan kendaraan umum jam 11 malam dan sampai di airport sebelum airport buka itu sudah menjadi alasan saya untuk menjadi sangat bad mood dan tidak suka ditanya tanya saat duduk di seat pesawat. sederhananya, saya butuh tidur dan tidak diganggu. and that questions is very very disturbing.

di lain kesempatan, ketika saya harus mendadak terbang ke Surabaya. hari itu tidak ada ibu ibu kepo yang tanya tanya saya mau kemana dan dari mana rumahnya dimana karena saya duduk bertiga dengan saudara saudara saya. baru saja saya duduk dan hendak memasang seat belt, mendadak sandaran kursi saya sudah seperti drum yang dipake akustik dengan kaki anak kecil sebagai stick-nya. kursi saya ditendang tendang anak kecil dibelakang saya. 

Riffat bilang kalo yang duduk dibelakang saya adalah anak kecil yang kira kira umurnya setara umur anak yang duduk di TK besar, yang waktu itu duduk dipangku kakaknya yang kira kira kelas 2 SD. kedua orang tuanya duduk di 2 kursi di sebelah mereka. 

dan kemudian terdengar suara tangisan bayi bersahut sahutan. gosh, i just want a some sleep !!.

yang saya tau (CMIIW) peraturan penerbangan untuk anak yang masih boleh duduk dipangku adalah berumur kurang dari 2 tahun, dengan tinggi badan maksimal setinggi telinga orang dewasa ketika dia dipangku. tetapi apapun itu pastilah runtuh jika saya dihantamkan dengan perkara ekonomi bahwa uang untuk membeli 1 kursi setara dengan biaya makan satu keluarga.  

kenapa ngga' naik penerbangan full service? toh bisa mengurangi ketidaknyamanan itu. hm, saya bukan orang yang selalu merencanakan penerbangan, sering kali dalam hidup saya, saya harus dihadapkan di keadaan yang mengharuskan saya mendadak terbang. jadi ya saya harus mengambil penerbangan apapun yang tersisa saat itu. lagipula, penerbangan full service tidak banyak jam-nya, sedangkan kepentingan saya di kota tujuan tidak selalu bisa disesuaikan dengan jam penerbangan full service. 

kalau kalian mengalami pengalaman seperti saya, mungkin kalian bisa menerapkan hal hal yang sudah saya terapkan berikut ini. Alhamdulillah di saya berhasil, Gaes. 


get starbucks, a cup of hot coffee can change your mood. 
sesaat setelah bandara buka, saya segera berlari ke gerai kopi ini. berhubung saya udah ngga' boleh lagi beli kopi, jadi saya selalu beli green tea latte, tapi saya minta yang super panas. a cup of starbucks's extra hot green tea latte with less sugar change my mood instantly. if it don't, eat a almond or sausage croissant! 

MINUM TOLAK ANGIN
tolak angin adalah jawaban atas semua persoalan ga enak badan orang Indonesia. saya pertama kali kenalan saya tolak angin waktu temen saya yang dokter ngasih saya satu sachet tolak angin karena hari itu saya kecapean banget. kakak ai bilang, dia selalu minum tolak angin tiap kali habis jaga malam dan kecapean. setelah menempuh perjalanan Bontang-Balikpapan dari jam 11 malam, minum tolak angin adalah jawaban dari segala kecapean. sebagai anak yang dari lahir sudah tercipta berdaya tahan tubuh rendah (baca : gampang sakit) dan veteran jadi member RS gara gara tiap semester opname tipes, tolak angin adalah jawaban atas segala persoalan. 

get some food, hungry changes people
karena lapar bikin orang gampang marah. sekian.


duduk, pake headset, pake sunglasses, tidur.
 sederhananya, orang akan sungkan duluan mau kepo kalo kita udah sok sibuk duluan. 


terakhir : minta pindah duduk
kalau udah bener bener ngga' tahan lagi, kita bisa kok bilang sama pramugari kalo kita ngga' nyaman dan minta dicarikan tempat duduk kosong. jadi ceritanya waktu itu hampir separo perjalanan sandaran kursi saya ditendangin sama dedek yang duduk dibelakang saya, akhirnya saya bilang sama pramugari-nya kalo saya ngga' nyaman dan saya ngga' bisa tidur. kebetulan bangku depan waktu itu pada kosong kosong gitu. akhirnya mbak pramugari bilang kalo saya bisa pindah kesana. akhirnya, saya bisa tidur deh!. happy ending kaaaaaan


kalo kalian, punya pengalaman ngga' enak gimana selama terbang? share dong



Friday, May 27, 2016

Ada Apa dengan Cinta?. (2)

source : https://www.pegipegi.com/travel/12-lokasi-syuting-aadc-2-tempat-cinta-dan-rangga-bernostalgia-di-yogyakarta/

masih belum telat kan buat bahas AADC2?. ya belom dong kan filmnya aja masih tayang di banyak bioskop dan masih 5x sehari kok.

saya udah nonton AADC2 itu di hari pertama penayangan film ini. yeah bareng sama nonton Civil War juga dong. sebelumnya, saya udah berkali kali nonton AADC yang pertama, jauh sebelum AADC Mini Drama yang di LINE, saya SUDAH nonton film tentang kisah cinta legendaris antara Rangga dan Cinta ini. awalnya, dulu karena pembantu saya rame banget sama AADC tahun 2002 yang artinya saya baru berumur 9 tahun. saya engga' ngerti tapi waktu saya udah kenalan dengan sahih dengan internet tahun 2008, saya nonton AADC. ceritanya keren !. karena waktu itu saya masih SMP dan AADC bercerita tentang anak SMA. dan ketika saya SMA dan kuliah saya berkali kali nonton AADC karena memang file digital film tersebut sudah tersimpan di hard disk saya. bahkan di umur yang sebelia itu saya sudah nyimpen file digital AADC, ya wajar kalo sekarang jadi sahabat torrent. #KilasTorrent #InTorrentWeTrust

oke, balik kepada fakta saya yang udah nonton AADC2. 

tidak ada alasan saya TIDAK menonton lanjutan dari cerita mas Nico sama Mbak Dian 14 tahun yang lalu ini, karena yang pertama adalah karena yang main mas Nico dan yang kedua adalah banyak diksi dan puisi, dan yang ketiga adalah mas Nico yang baca puisi. fix, film ini KECE. thanks to mas Aan Mansyur dengan karya berjudul "Batas" yang membuat saya nangis nonton film ini. 

kenapa film ini kece badai di mata saya?. karena Rangga (begitulah mas Nico disebutkan di film ini) bukanlah seseorang menye menye suka ngasih ngasih bunga dan coklat trus kalo punya salah minta maafnya pake puisi. Rangga adalah sosok hemat bicara, sedikit kata, dingin dan formal. tetapi, sebuah anomali karena seorang laki laki dingin ini menyukai kedalaman sebuah diksi dan puisi. dan lagi, 

RANGGA ADALAH TITIK AWAL KEBANGKITAN AKAN SEBUAH PENGAKUAN BAHWA COWOK DINGIN ITU KECE. 

dengan datarnya laki laki yang selalu berbicara formal ini membuat sebuah puisi, untuk Cinta. untuk laki laki yang tidak ekspresif melakukan itu, ya wajar dong tim Rangga lebih banyak daripada tim Trian yang sudah kaya sejak lahir itu. 

AADC2 dimulai dengan dikabarinya kita kita kalo Cinta mau nikah sama Trian, lelaki necis dengan banyak telpon bisnis di pembukaan film. dari senyum seorang Cinta, mungkin kita bisa meraba kalau hatinya masih belum utuh untuk Trian, masih terbagi karena masih menyimpan nama lain. 

ah, apalah kita ini.. sama saja dengan Cinta, mencoba begitu kokoh berdiri, berlindung dalam sibuknya karir dan gallery tetap saja luluh saat ditelikung perasaan sendiri. sekeras apapun berdusta, dari tatapan matanya saat melihat Rangga, kita tau perasaan yang dulu masih ada.

Cinta berusaha untuk "membereskan" semua kenangan dengan Rangga termasuk ingin membuang buku Aku. mungkin Cinta sadar, bahwa mereka berdua bukanlah dua orang yang saling menunggu untuk menjawab do'a do'a yang lupa mereka aminkan.

dengan Trian, Cinta berharap dia adalah satu dari pejuang move on yang berhasil. tetapi, sejak kapan pejuang move on bisa benar benar berdiri tegak?. ah ternyata Cinta juga sama dengan kita semua, mengaku sebagai pejuang move on, nyatanya hanya hari ke hari berkelahi dengan perasaan sendiri. tak ada move on berarti jika hanya berlatarkan membuang jauh jauh bayang bayang kenangan. tanpa jatuh cinta kepada nama lain, ratusan purnama gimanapun move on mu nggak akan pernah berhasil.

pesan saya sih buat kamu kamu yang adore sama Cinta dan mengalami masalah mantan tak kunjung usai seperti Cinta, jatuh cintalah. jatuh cinta itu perkara mudah, yang susah itu menghidupinya dengan cicilan dan KPR. ya kecuali kamu jatuh cinta sama orang yang lebih dulu mencintaimu dan orang itu sudah kaya sejak lahir ala ala Trian atau suami Mbak Dian yang sekarang.

kalau kamu harus move on, move on lah dengan totalitas. memang sih laki laki dingin seperti Rangga itu mampu membuat seorang Cinta cewek cantik eksis populer bisa menjadi sebegitu rapuh, langsung luluh hanya dengan kalimat datar, "saya cinta kamu" atau, "karena saya mau kamu, itu saja." dan bahkan mau batal nikah sama Trian yang sudah kaya sejak lahir hanya karena sebuah kalimat,

"Bilang sama saya kalau yang di Jogja itu gak ada artinya buat kamu !!."

emang Rangga ini hebat sih menurut saya karena bisa nge-steal tunangan orang walaupun orang itu udah bilang, "Rangga, i'm getting married." dan Cinta langsung luluh aja dong dengan jawaban Rangga yang,

"Bukan itu pertanyaan saya." uhuk.

tapi menurut saya Cinta masih lebih kece daripada saya masalah daya tahan terhadap laki laki dingin hemat bicara ngegemesin ini. luluhnya sama kalimat kece semacam, "saya cinta kamu" atau, "karena saya mau kamu, itu saja." lah saya?. ngamuk ngamuk seharian karena ngga' ada kabar hilang tak berjejak hanya karena sebuah sebuah pesan singkat yang ngga' bisa disebut kece berbunyi,

"maaf, sudah mengganggu pikiran."


NGGAK SERU !.

intinya, saya udah kelar nonton AADC2, dan saya enggak mau punya hubungan seperti Rangga dan Cinta. buat apa menjalin hubungan dengan orang yang hanya bisa menilai berdasarkan perspektifnya?. bagi saya Cinta yang marah sama Rangga karena Rangga menurut Cinta sudah salah karena bilang kalo Trian itu sudah kaya sejak lahir bukanlah sebuah perlakukan yang pasangan lakukan. dimana letak sebuah kenyamanan dari berkali kali penilaian dan kata maaf berulang sebagai penebusan?.

saya ingin memiliki hubungan seperti Milly dan Mamet. sederhana, bahagia dan banyak tawa. kemudian saya sadar kalo laki laki yang bersama saya adalah serupa Rangga yang hemat kata dan sedikit bicara. bukannya tertawa bersama yang ada saya yang diketawain dia karena dimatanya kelakukan saya yang suka blingsatan ini adalah sesuatu yang lucu. bagi saya, tak apa dia seorang berkarakter rumit seperti Rangga bukan orang yang berkarater sederhana seperti Mamet, jika memang dia adalah laki laki yang tidak pernah menilai kesalahan seperti Cinta :) 


jadi, kamu masih tim Rangga?. 


XOXO, 


Fatimah Fauzan